Archive for Oktober 2025

  • Tuas dan Pesawat Sederhana

    0


    ⚖️ 10. Tuas dan Pesawat Sederhana Lain di Kehidupan Sehari-hari


    Tuas adalah pesawat sederhana yang terdiri dari tiga bagian utama: titik tumpu, beban, dan kuasa. Berdasarkan posisinya, tuas dibagi menjadi tiga golongan: golongan I (titik tumpu di tengah, seperti jungkat-jungkit), golongan II (beban di tengah, seperti gerobak), dan golongan III (kuasa di tengah, seperti pinset).


    Contoh tuas banyak kita temui di sekitar, seperti gunting, tang, sekop, pembuka botol, dan pinset. Semua alat ini bekerja dengan prinsip yang sama, yaitu memperbesar gaya agar pekerjaan terasa lebih ringan.


    Prinsip pesawat sederhana tidak hanya diterapkan di rumah, tetapi juga di sekolah dan tempat kerja. Dengan memahami cara kerja pesawat sederhana, kita bisa lebih kreatif dalam menggunakan alat yang efisien dan hemat tenaga untuk berbagai kegiatan sehari-hari.




    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, Youtube

  • Katrol dan Bidang Miring

    0

     🪜 9. Katrol dan Bidang Miring: Cara Cerdas Menghemat Usaha


    Katrol adalah alat yang digunakan untuk memindahkan atau mengangkat beban dengan tali yang dililitkan pada roda. Katrol dibedakan menjadi tiga jenis: katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol majemuk. Katrol tetap hanya mengubah arah gaya, sedangkan katrol bergerak dan majemuk dapat memperkecil gaya yang dibutuhkan.


    Bidang miring adalah permukaan miring yang digunakan untuk memindahkan benda dari tempat rendah ke tempat tinggi dengan gaya lebih kecil. Contohnya, papan miring untuk menaikkan barang ke truk, tangga, atau jalan menanjak di gunung. Semakin landai bidang miring, semakin kecil gaya yang diperlukan.


    Keuntungan menggunakan katrol dan bidang miring disebut keuntungan mekanis, yaitu perbandingan antara gaya beban dan gaya kuasa. Dengan alat ini, manusia bisa menghemat tenaga dan menyelesaikan pekerjaan berat dengan lebih mudah.




    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, Youtube

  • Macam-macam Pesawat Sederhana

    0

     🔧 8. Macam-Macam Pesawat Sederhana dan Fungsinya


    Pesawat sederhana terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu tuas (pengungkit), katrol, bidang miring, roda berporos, dan sekrup. Masing-masing memiliki cara kerja dan fungsi berbeda, tetapi tujuannya sama: meringankan usaha.


    Tuas membantu mengangkat atau mencongkel benda berat dengan memanfaatkan titik tumpu. Katrol digunakan untuk menarik atau mengangkat beban, misalnya pada sumur. Bidang miring seperti papan miring membantu memindahkan benda berat ke tempat yang lebih tinggi. Roda berporos dan sekrup juga bekerja dengan prinsip gaya dan jarak untuk menghemat tenaga.


    Penggunaan pesawat sederhana dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari rumah, sekolah, hingga industri. Tanpa kita sadari, banyak aktivitas harian yang melibatkan pesawat sederhana dalam bentuk alat-alat praktis.





    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, Youtube

  • Mengenal Pesawat Sederhana

    0

     🛠️ 7. Mengenal Pesawat Sederhana: Membantu Pekerjaan Kita


    Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Meskipun disebut sederhana, alat ini memiliki prinsip fisika yang penting karena membantu mengurangi gaya yang diperlukan untuk melakukan usaha.


    Prinsip kerja pesawat sederhana adalah dengan memperbesar jarak atau memanfaatkan titik tumpu agar gaya yang diperlukan menjadi lebih kecil. Dengan demikian, pekerjaan menjadi lebih ringan walau perpindahan yang dihasilkan mungkin lebih jauh.


    Contoh pesawat sederhana yang sering digunakan antara lain gunting, tang, sekop, dan pengungkit. Semua alat ini membantu manusia menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan efisien tanpa perlu tenaga besar.




    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, Youtube

  • Sumber-sumber energi di alam sekitar

    0


    🌏 6. Sumber-Sumber Energi di Alam Sekitar


    Energi di alam berasal dari berbagai sumber seperti bumi, air, udara, dan matahari. Energi panas bumi dimanfaatkan dari dalam perut bumi, air digunakan untuk menggerakkan turbin listrik, angin menjadi sumber energi mekanik, dan sinar matahari menjadi sumber energi utama bagi kehidupan.


    Manusia memanfaatkan sumber energi ini untuk berbagai keperluan, seperti memasak, menyalakan listrik, menggerakkan kendaraan, hingga menjalankan mesin industri. Semua aktivitas manusia tidak lepas dari kebutuhan energi yang besar setiap harinya.


    Karena energi sangat penting, kita harus belajar menghemat energi. Menghemat listrik, menggunakan transportasi ramah lingkungan, dan memanfaatkan energi terbarukan adalah cara sederhana namun berdampak besar untuk menjaga sumber daya alam tetap lestari.



    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, Youtube

  • Energi Tak Terbarukan

    0

     ⛽ 5. Energi Tak Terbarukan: Cadangan yang Semakin Menipis


    Energi tak terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang terbatas dan membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuk kembali. Contohnya adalah batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang banyak digunakan dalam industri dan transportasi.


    Sumber energi ini memang menghasilkan energi besar dan mudah digunakan, tetapi penggunaannya menyebabkan ketergantungan tinggi dan berpotensi habis dalam waktu dekat. Selain itu, proses pembakarannya melepaskan karbon dioksida dan zat berbahaya lainnya ke atmosfer.


    Dampak penggunaan energi fosil sangat serius bagi lingkungan. Polusi udara, hujan asam, dan pemanasan global adalah contoh akibat dari pembakaran bahan bakar fosil. Oleh karena itu, beralih ke energi terbarukan menjadi langkah penting untuk menjaga kelestarian bumi.




    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, Youtube

  • Energi Terbarukan

    0

     🌞 4. Energi Terbarukan: Ramah Lingkungan dan Masa Depan Kita


    Energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam dan dapat diperbarui secara alami dalam waktu singkat. Energi ini tidak akan habis, berbeda dengan energi fosil yang terbatas. Contohnya termasuk energi matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi.


    Energi matahari dapat dimanfaatkan melalui panel surya untuk menghasilkan listrik. Energi angin digunakan dalam turbin angin, sementara air dimanfaatkan melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Biomassa berasal dari bahan organik seperti kayu atau limbah pertanian, dan panas bumi dihasilkan dari uap panas di dalam bumi.


    Manfaat energi terbarukan sangat besar karena ramah lingkungan dan mengurangi polusi. Namun, tantangan utamanya adalah biaya instalasi awal yang tinggi dan ketergantungan pada kondisi alam, seperti cuaca dan lokasi. Meski begitu, pengembangan energi terbarukan menjadi langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan.




    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, Youtube

  • Energi

    0

     🔋 3. Energi: Sumber Kekuatan di Sekitar Kita


    Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tanpa energi, tidak ada aktivitas yang bisa berlangsung, baik pada makhluk hidup maupun benda mati. Energi memungkinkan kita bergerak, menyalakan lampu, menghidupkan mesin, hingga menjalankan alat-alat elektronik.


    Bentuk-bentuk energi sangat beragam, di antaranya energi kinetik (energi gerak), energi potensial (energi yang tersimpan karena posisi), energi panas, energi listrik, energi kimia, dan energi cahaya. Setiap bentuk energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya sesuai kebutuhan manusia.


    Dalam fisika, dikenal hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya dapat diubah bentuknya. Contohnya, energi listrik dapat berubah menjadi energi cahaya pada lampu, atau energi kimia pada makanan berubah menjadi energi gerak saat kita berlari.





    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, Youtube

  • Gaya&Hubungannya dengan Usaha

    0

     ⚙️ 2. Gaya dan Hubungannya dengan Usaha


    Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan pada gerak atau bentuk suatu benda. Tanpa adanya gaya, benda tidak akan bisa bergerak atau berhenti bergerak. Dalam konteks usaha, gaya menjadi faktor penting karena usaha hanya terjadi jika gaya menyebabkan perpindahan pada benda.


    Ada berbagai jenis gaya, di antaranya gaya gravitasi (tarikan bumi terhadap benda), gaya gesek (gaya yang menahan gerak benda), gaya pegas (gaya yang muncul pada benda elastis), dan gaya otot (gaya yang dilakukan oleh manusia atau hewan). Masing-masing gaya ini dapat menyebabkan benda melakukan perpindahan dengan cara berbeda-beda.


    Contoh gaya yang menyebabkan usaha bisa dilihat ketika seseorang mengayuh sepeda (gaya otot), apel jatuh dari pohon (gaya gravitasi), atau memantulkan bola dengan pegas (gaya pegas). Semua peristiwa ini menunjukkan hubungan erat antara gaya dan usaha dalam kehidupan sehari-hari.




    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, YouTube

  • Usaha

    0

     🧩 1. Apa Itu Usaha dalam Fisika? Yuk, Kita Pahami Bersama!


    Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata “usaha” sebagai upaya untuk mencapai sesuatu. Namun, dalam fisika, usaha memiliki makna khusus, yaitu hasil kali antara gaya yang diberikan pada suatu benda dengan perpindahan benda tersebut searah gaya itu. Artinya, usaha hanya terjadi jika gaya menyebabkan benda berpindah. Jika tidak ada perpindahan, maka tidak ada usaha yang dilakukan, meskipun gaya sudah diberikan.


    Rumus usaha dalam fisika ditulis sebagai W = F × s, di mana W adalah usaha (work), F gaya (force), dan s perpindahan (displacement). Satuan usaha dalam Sistem Internasional (SI) adalah Joule (J), yang menunjukkan energi sebesar satu Newton meter (1 J = 1 N·m). Besarnya usaha bergantung pada besar gaya dan jarak perpindahan benda.


    Contoh peristiwa usaha di sekitar kita mudah ditemukan. Misalnya, ketika kamu mendorong meja hingga berpindah tempat, kamu melakukan usaha. Begitu juga saat seseorang mengangkat beban ke atas atau menarik ember berisi air dari sumur — semua itu termasuk usaha karena ada gaya dan perpindahan yang terjadi searah gaya.




    Sumber:Ruang Guru, Pinterest, Youtube

  • SISTEM PENCERNAAN

    0


    Pengertian Sistem Pencernaan:

    Sistem pencernaan adalah kumpulan organ dalam tubuh manusia yang berfungsi mengolah makanan melalui proses mekanis (pengunyahan dan peristaltik) dan kimiawi (enzim serta cairan pencernaan), sehingga zat gizi dapat diserap dan digunakan oleh tubuh.


    Organ Utama Sistem Pencernaan:

    1. Mulut → tempat makanan masuk, dihancurkan oleh gigi, dibantu air liur (enzim amilase) untuk memecah karbohidrat. 

    2. Kerongkongan (esofagus) → saluran yang menyalurkan makanan ke lambung dengan gerakan peristaltik.

    3. Lambung → menghasilkan asam lambung (HCl) dan enzim pepsin untuk mencerna protein.

    4. Usus Halus → tempat pencernaan utama dan penyerapan zat gizi.

    5. Usus Besar → menyerap air, mineral, serta membentuk feses.

    6. Rektum dan Anus → menyimpan dan mengeluarkan feses dari tubuh. 


    Organ Tambahan Sistem Pencernaan:

    Selain organ utama, ada organ tambahan yang mendukung proses pencernaan, yaitu:

    Hati: menghasilkan cairan empedu untuk menguraikan lemak.

    Kantong empedu: menyimpan empedu dan menyalurkannya ke usus halus.

    Pankreas: menghasilkan enzim pencernaan (amilase, lipase, tripsin) serta hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah.


    Fungsi Sistem Pencernaan:

    1. Menghancurkan makanan secara mekanis dan kimiawi. 

    2. Menguraikan zat makanan kompleks menjadi sederhana.

    3. Menyerap zat gizi (glukosa, asam amino, asam lemak, vitamin, mineral).

    4. Menyerap air dan mineral.

    5. Mengeluarkan sisa makanan dalam bentuk feses.


    Penyakit pada Sistem Pencernaan

    Beberapa penyakit yang sering menyerang sistem pencernaan antara lain:

    Sariawan (mulut),

    Gastritis/maag (lambung),

    Diare dan sembelit (usus),

    Hepatitis (hati),

    Batu empedu (kantong empedu),

    Wasir (anus/rektum).

    Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga pola makan sehat, cukup minum air, olahraga teratur, serta menjaga kebersihan makanan.


    Kesimpulan:

    Sistem pencernaan manusia merupakan rangkaian organ yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Organ-organ pencernaan bekerja sama mulai dari mulut hingga anus, dibantu oleh organ tambahan seperti hati, kantong empedu, dan pankreas. Dengan sistem pencernaan yang sehat, tubuh mampu memperoleh energi dan zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh, berkembang, dan beraktivitas.
     

    By:Genoveva Gina Calya Aretina Cetta 15/8E

  • Copyright © - Genoveva Gina Calya Aretina Cetta

    Genoveva Gina Calya Aretina Cetta - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan